Keutamaan Kota Mekkah dan Masjidil Haram

Foto: KITA SHARING TENTANG HAJI YUK!

HAJI 

KEUTAMAAN KOTA MAKKAH DAN MASJIDIL HARAM

Masjidil Haram atau Masjid Al-Haram terletak di kota Makkah Al-Mukarramah, sebelah barat jazirah Arab. Dalam Islam, Makkah mempunyai beberapa keutamaan, di antaranya adalah:

1. Di dalamnya terdapat Ka’bah yang dimuliakan.
Ka’bah adalah bangunan segi empat atau persegi empat. Ka’bah terletak di tengah Masjid Al-Haram di kota Mekkah.
Ka’bah adalah kiblat yang dijadikan arah menghadap dalam setiap shalat semua Muslim dan juga dalam semua ibadah lainnya yang diperintahkan oleh Allah.
Ka’bah dibangun oleh nabi Ibrahim Alaihis Salam dan anaknya, Ismail Alaihis Salam,  atas perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala.  Kemudian setelahnya, sudah mengalami renovasi berkali-kali.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), ‘Ya Tuhan kami, terimalah daripada kami (amalan kami). Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui’.” (Al-Baqarah: 127)
Ketika kabilah-kabilah di Makkah merenovasi Ka’bah, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam ikut mengangkat Hajar Aswad dan mengembalikannya ke posisi semula.

2. Ka’bah adalah masjid pertama di muka bumi
Ketika salah satu sahabat Nabi yang mulia, yaitu Abu Dzar Rashiyallahu Anhu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, “Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama kali dibangun di muka bumi?” Beliau menjawab, “Al-Masjid Al-Haram”. Kemudian Abu Dzar berkata, “Aku bertanya, ‘Kemudian apalagi?’ Beliau menjawab, ‘Al-Masjid Al-Aqsha’. Aku bertanya, ‘Berapa tahun jarak antara keduanya?’ Beliau menjawab, ‘Empat puluh tahun. Kemudian di manapun kamu dan waktu shalat telah tiba, maka shalatlah. Karena keutamaan ada padanya (tempat shalat).’” (HR. Bukhari, No. 3186, dan Muslim, No. 520)

3. Pahala shalat di Masjid Al-Haram dilipatgandakan.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  bersabda, “Shalat di masjidku ini – yaitu Masjid Nabawi di Madinah – lebih baik 1000 kali shalat daripada shalat di masjid lainnya kecuali di Masjid Al-Haram. Dan shalat di Masjid Al-Haram lebih baik 100 kali lipat daripada shalat di masjid lainnya.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad, No. 14694)

4. Kota Makkah adalah kota yang disucikan oleh Allah dan Rasulullah
Allah  Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Makkah) yang telah menjadikannya suci. Dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu. Dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (An-Naml: 91)
Di kota Makkah, Allah mengharamkan hamba-Nya untuk menumpahkan darah, atau menyakiti seseorang, atau berburu hewan buruan, dan memotong pohon dan rumputnya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  bersabda, “Sesungguhnya Allah menyucikan kota Makkah, sementara manusia tidak menyucikannya. Maka tidak diperbolehkan bagi seorang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir untuk menumpahkan darah atau memotong pohon.” (HR. Bukhari,  No. 104, dan Muslim, No. 1354)

5. Makkah adalah kota paling disukai oleh Allah dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
Salah seorang sahabat Rasul berkata, “Aku melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang berada di atas tunggangannya di kampung Harwazah (salah satu kampung di Makkah) sambil bersabda, ‘Demi Allah, sungguh kau ini adalah bumi Allah yang terbaik dan bumi Allah yang paling dicintai oleh-Nya. Seandainya aku tidak diusir darimu, maka aku tidak akan keluar darimu.’” (HR. Tirmidzi, No. 3925, dan Nasai, Kitab Al-Kubra, No. 4252)

6. Allah telah mewajibkan haji ke Ka’bah bagi yang mampu
Nabi Ibrahim Alaihis Salam memanggil seluruh manusia untuk berhaji. Maka manusia dari segala penjuru dunia berbondong-bondong datang ke Ka’bah. Selain itu, Ka’bah juga merupakan tempat berhaji seluruh nabi Allah. Itulah yang telah diberitahukan oleh Rasulullah  Shallallahu Alaihi wa Sallam. Allah  Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang perintah nabi Ibrahim, “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji. Niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, 
dan mengendarai unta yang kurus[984] yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (Al-Hajj: 27)

Keutamaan Kota Mekkah dan Masjidil Haram | Masjidil Haram atau Masjid Al-Haram terletak di kota Makkah Al-Mukarramah, sebelah barat jazirah Arab. Dalam Islam, Makkah mempunyai beberapa keutamaan, di antaranya adalah:

1. Di dalamnya terdapat Ka’bah yang dimuliakan.

 Ka’bah adalah bangunan segi empat atau persegi empat. Ka’bah terletak di tengah Masjid Al-Haram di kota Mekkah.
Ka’bah adalah kiblat yang dijadikan arah menghadap dalam setiap shalat semua Muslim dan juga dalam semua ibadah lainnya yang diperintahkan oleh Allah.
Ka’bah dibangun oleh nabi Ibrahim Alaihis Salam dan anaknya, Ismail Alaihis Salam, atas perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kemudian setelahnya, sudah mengalami renovasi berkali-kali.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), ‘Ya Tuhan kami, terimalah daripada kami (amalan kami). Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui’.” (Al-Baqarah: 127)
Ketika kabilah-kabilah di Makkah merenovasi Ka’bah, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam ikut mengangkat Hajar Aswad dan mengembalikannya ke posisi semula.

2. Ka’bah adalah masjid pertama di muka bumi

 Ketika salah satu sahabat Nabi yang mulia, yaitu Abu Dzar Rashiyallahu Anhu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, “Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama kali dibangun di muka bumi?” Beliau menjawab, “Al-Masjid Al-Haram”. Kemudian Abu Dzar berkata, “Aku bertanya, ‘Kemudian apalagi?’ Beliau menjawab, ‘Al-Masjid Al-Aqsha’. Aku bertanya, ‘Berapa tahun jarak antara keduanya?’ Beliau menjawab, ‘Empat puluh tahun. Kemudian di manapun kamu dan waktu shalat telah tiba, maka shalatlah. Karena keutamaan ada padanya (tempat shalat).’” (HR. Bukhari, No. 3186, dan Muslim, No. 520)

3. Pahala shalat di Masjid Al-Haram dilipatgandakan.

 Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Shalat di masjidku ini – yaitu Masjid Nabawi di Madinah – lebih baik 1000 kali shalat daripada shalat di masjid lainnya kecuali di Masjid Al-Haram. Dan shalat di Masjid Al-Haram lebih baik 100 kali lipat daripada shalat di masjid lainnya.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad, No. 14694)

4. Kota Makkah adalah kota yang disucikan oleh Allah dan Rasulullah

 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Makkah) yang telah menjadikannya suci. Dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu. Dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (An-Naml: 91)
Di kota Makkah, Allah mengharamkan hamba-Nya untuk menumpahkan darah, atau menyakiti seseorang, atau berburu hewan buruan, dan memotong pohon dan rumputnya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah menyucikan kota Makkah, sementara manusia tidak menyucikannya. Maka tidak diperbolehkan bagi seorang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir untuk menumpahkan darah atau memotong pohon.” (HR. Bukhari, No. 104, dan Muslim, No. 1354)

5. Makkah adalah kota paling disukai oleh Allah dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

 Salah seorang sahabat Rasul berkata, “Aku melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang berada di atas tunggangannya di kampung Harwazah (salah satu kampung di Makkah) sambil bersabda, ‘Demi Allah, sungguh kau ini adalah bumi Allah yang terbaik dan bumi Allah yang paling dicintai oleh-Nya. Seandainya aku tidak diusir darimu, maka aku tidak akan keluar darimu.’” (HR. Tirmidzi, No. 3925, dan Nasai, Kitab Al-Kubra, No. 4252)

6. Allah telah mewajibkan haji ke Ka’bah bagi yang mampu

 Nabi Ibrahim Alaihis Salam memanggil seluruh manusia untuk berhaji. Maka manusia dari segala penjuru dunia berbondong-bondong datang ke Ka’bah. Selain itu, Ka’bah juga merupakan tempat berhaji seluruh nabi Allah. Itulah yang telah diberitahukan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang perintah nabi Ibrahim, “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji. Niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki,
dan mengendarai unta yang kurus[984] yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (Al-Hajj: 27)

Sumber : Facebook fanpage "Kita Muslim"

2 comments

Subhanallah,,, ini baru info like this gan

visit back :http://geoool.blogspot.com/

Balas

Terima kasih atas kunjungan anda. Ayo berkomentar demi mempererat tali silaturahmi kita sesama blogger dan demi memajukan blog ini! Karena komentar anda adalah dorongan dan motivasi bagi saya untuk tetap bisa menyajikan yang terbaik bagi anda. Dan saya, dengan senang hati akan berkunjung ke blog anda, jika ada kesempatan. ;-)

PERINGATAN : Komentar yang berisikan kata-kata negatif, komentar yang berbau SARA, atau komentar SPAM, akan di HAPUS oleh admin.